Selasa, 11/09/2007, download distro Freespire 2.0 dari mirror yang disediakan oleh www.freespire.org. File .iso freespire sebesar 699,894KB selesai didownload setelah kurang lebih 7jam dengan rata-rata 25kbps.
Freespire bisa dibilang versi gratisnya Linspire. perbedaan antara keduanya bisa dibilang terletak pada support service dan support driver-nya yang lebih baik pada Linspire. Base Core System dari Freespire dan Linspire adalah dari Ubuntu dengan window manager yang digunakan KDE.
Instalasi freespire cukup gegas, tampilannya juga cukup menarik n gak terlalu rumit, tinggal ikuti pentunjuk yang diberikan, klik sana klik sini. Selesai instalasi, mulai restart dan login. Dengan KDE sebagai window manager-nya, tampilan Freespire cukup menarik, namun menu-nya cukup pelit, hanya beberapa item saja yang ditampilkan seperti Run Program, Dokumen, Setting, dan Help. Cukup bingung juga pada awalnya, tapi karena base core systemnya dari Ubuntu jadi bisa perlahan-lahan dimengerti.
Ada yang tidak biasa di Freespire 2.0 ini yaitu program paket manager Synaptic ternyata tidak terinstall secara default. Jadi untuk menginstall program sebaiknya pake apt-get lewat konsole : apt-get install synaptic. Jika instalasi synaptic tidak berjalan dengan baik, coba update dahulu dengan : apt-get update, kemudian jalankan lagi instalasi synaptic-nya.
Setelah synaptic terinstall, lakukan upgrade system karena kernel yang digunakan masih 2.4 sedangkan yang terbaru (sampai September 2007) sudah kernel 2.6, semua program diupgrade aja sekalian biar tertutup bug-bug yang ada. Kemudian restart ulang.
Thursday, September 13, 2007
Tuesday, September 11, 2007
Repository Ubuntu di situs kambing.ui.edu
berikut adalah setingan repository ubuntu lokal dari Kambing.ui.edu, untuk situs repo lainnya dapat dilihat di :
http://wiki.ubuntu-id.org/SourcesListLokal
file yang digunakan : /etc/apt/sources.list
edit file tersebut dan isi dengan format dibawah ini :
Repositori Kambing (UI -- Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT)
Informasi situs: http://kambing.ui.edu
### sources.list.kambing
### Repository dengan menggunakan server mirror kambing.ui.edu
### Untuk rilis lain selain feisty silakan ganti semua kata feisty
### dengan misalnya dapper atau edgy dsb
## REPOSITORY UTAMA
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty-security main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu
feisty-security main restricted universe multiverse
Cara penggunaan (cara lainnya) :
wget http://arsip.ubuntu-id.org/berkas/sources.list.kambing
sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.original
sudo cp sources.list.kambing /etc/apt/sources.list sudo apt-get update
kalimat diatas diketik dalam satu baris ya...
good luck !!!
http://wiki.ubuntu-id.org/SourcesListLokal
file yang digunakan : /etc/apt/sources.list
edit file tersebut dan isi dengan format dibawah ini :
Repositori Kambing (UI -- Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT)
Informasi situs: http://kambing.ui.edu
### sources.list.kambing
### Repository dengan menggunakan server mirror kambing.ui.edu
### Untuk rilis lain selain feisty silakan ganti semua kata feisty
### dengan misalnya dapper atau edgy dsb
## REPOSITORY UTAMA
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty main restricted universe multiverse
## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty-updates main restricted universe multiverse
## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu feisty-security main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.edu/ubuntu
feisty-security main restricted universe multiverse
Cara penggunaan (cara lainnya) :
wget http://arsip.ubuntu-id.org/berkas/sources.list.kambing
sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.original
sudo cp sources.list.kambing /etc/apt/sources.list sudo apt-get update
kalimat diatas diketik dalam satu baris ya...
good luck !!!
Wednesday, September 05, 2007
Cara Pakai DVD Repository Ubuntu
Melalui CLI:
• Masukkan DVD repo Ubuntu kedalam DVD rom, lanjutkan dengan perintah
$ sudo apt-cdrom add
• Tunggu sampai selesai scan pakages
• Selanjutnya beri nama DVD repository nya apa, misalnya Ubuntu-Main-Restricted.
• Setelah selesai, masukkan lagi DVD berikutnya dan ikuti perintah seperti tadi.
Melalui Synaptic:
• Buka Synaptic melalui System > Administration > Synaptic Package Manager
• Di Synaptic Package Manager, pilih Settings > Repositories kemudian Add Cdrom lalu masukkan DVD repository nya ke DVD-ROM dan tunggu sampai scaning CDROM selesai.
Dan untuk menginstall program anda dapat menggunakan:
$ sudo apt-get install NamaAplikasi
• Masukkan DVD repo Ubuntu kedalam DVD rom, lanjutkan dengan perintah
$ sudo apt-cdrom add
• Tunggu sampai selesai scan pakages
• Selanjutnya beri nama DVD repository nya apa, misalnya Ubuntu-Main-Restricted.
• Setelah selesai, masukkan lagi DVD berikutnya dan ikuti perintah seperti tadi.
Melalui Synaptic:
• Buka Synaptic melalui System > Administration > Synaptic Package Manager
• Di Synaptic Package Manager, pilih Settings > Repositories kemudian Add Cdrom lalu masukkan DVD repository nya ke DVD-ROM dan tunggu sampai scaning CDROM selesai.
Dan untuk menginstall program anda dapat menggunakan:
$ sudo apt-get install NamaAplikasi
Tuesday, September 04, 2007
Merestorasi Bootloader (GRUB)
apabila kita menemui tampilan sebagai berikut :
Boot from Hard Disk 0 failed
FATAL : Not a bootable disk
maka besar kemungkinan GRUB telah rusak dari Master Boot Record (MBR), dan tidak bisa melakukan booting secara langsung dari harddisk. ini artinya sebagian atau seluruh isi MBR tertimpa oleh suatu program lain atau operasi tulis yang secara manual tidak sengaja kita lakukan malah mengarah ke MBR.
cara termudah untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan Linux LiveCD seperti Damn Small Linux (DSL) atau Knoppix. langkah yang harus dilakukan :
1.Boot PC dengan Linux LiveCD, jika memungkinkan pilih mode console agar booting bisa dipercepat (runlevel 2 atau 3).
2.mount partisi yang berisi root file system (bukan /home atau partisi lainnya) ; buat subdirektory dahulu di /mnt
#mount /dev/hda1 /mnt/hda1
3.gunakan perintah chroot agar seolah-olah kita sedang bekerja dalam instalasi Linux didalam harddisk
#chroot /mnt/hda1
4.jalankan shell grub
#grub
akan terlihat pesan adanya deteksi drive lewat BIOS, tunggu sebentar sampai proses ini selesai
jika selesai, ketikkan
root (hd0,0)
setup (hd0)
5.perhatikan pesan-pesan yang muncul, pastikan semua tahap berjalan dengan sukses. kesalahan biasanya terjadi jika kita salah menentukan root device lewat perintah root yang berakibat gagal ditemukannya file-file pendukung instalasi GRUB termasuk file 'grub.conf'
6.gunakan perintah find dan cek satu/dua file pendukung GRUB, misalnya
root(hd0)
find /boot/grub/stage1
berdasar output perintah tersebut, dapat ditentukan partisi mana yang harus dijadikan root.
good luck !!!
Boot from Hard Disk 0 failed
FATAL : Not a bootable disk
maka besar kemungkinan GRUB telah rusak dari Master Boot Record (MBR), dan tidak bisa melakukan booting secara langsung dari harddisk. ini artinya sebagian atau seluruh isi MBR tertimpa oleh suatu program lain atau operasi tulis yang secara manual tidak sengaja kita lakukan malah mengarah ke MBR.
cara termudah untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan Linux LiveCD seperti Damn Small Linux (DSL) atau Knoppix. langkah yang harus dilakukan :
1.Boot PC dengan Linux LiveCD, jika memungkinkan pilih mode console agar booting bisa dipercepat (runlevel 2 atau 3).
2.mount partisi yang berisi root file system (bukan /home atau partisi lainnya) ; buat subdirektory dahulu di /mnt
#mount /dev/hda1 /mnt/hda1
3.gunakan perintah chroot agar seolah-olah kita sedang bekerja dalam instalasi Linux didalam harddisk
#chroot /mnt/hda1
4.jalankan shell grub
#grub
akan terlihat pesan adanya deteksi drive lewat BIOS, tunggu sebentar sampai proses ini selesai
jika selesai, ketikkan
root (hd0,0)
setup (hd0)
5.perhatikan pesan-pesan yang muncul, pastikan semua tahap berjalan dengan sukses. kesalahan biasanya terjadi jika kita salah menentukan root device lewat perintah root yang berakibat gagal ditemukannya file-file pendukung instalasi GRUB termasuk file 'grub.conf'
6.gunakan perintah find dan cek satu/dua file pendukung GRUB, misalnya
root(hd0)
find /boot/grub/stage1
berdasar output perintah tersebut, dapat ditentukan partisi mana yang harus dijadikan root.
good luck !!!
Networking (Ubuntu 7.04)
berikut cara singkat dalam melakukan konfigurasi jaringan dengan menggunakan ubuntu 7.04. untuk lebih jelas mengenai perintah-perintah yang digunakan, bisa melihat manual ubuntu 7.04 (http://help.ubuntu.com) atau beberapa situs lainnya sebagai panduan (googling aja yah...)
aktif/non-aktif koneksi networking
#ifconfig eth0 up
#ifconfig eth0 down
koneksi dengan DHCP Server
#gedit /etc/network/interfaces
edit pada bagian network interfaces -use DHCP
auto eth0 iface eth0 inet dhcp
koneksi dengan IP Static
#gedit /etc/network/interfaces
edit pada bagian metwork interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.3.3
gateway 192.168.3.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
restart ulang servis jaringan
#/etc/init.d/networking restart
mengubah nama komputer
#gedit /etc/hotsname
restart komputer
mengubah deskripsi komputer
#gedit /etc/samba/samba.conf
cari baris ini
server string = %server(samba, ubuntu)
ganti dengan
server string = komputerku
simpan dan restart
#testparm
#/etc/init.d/samba restart
mengubah domain/workgroup komputer
#gedit /etc/samba/smb.conf
cari baris ini
workgroup = MSHOME
ganti dengan
workgroup = domainku
simpan dan restart
#/etc/init.d/samba restart
good luck !!!
aktif/non-aktif koneksi networking
#ifconfig eth0 up
#ifconfig eth0 down
koneksi dengan DHCP Server
#gedit /etc/network/interfaces
edit pada bagian network interfaces -use DHCP
auto eth0 iface eth0 inet dhcp
koneksi dengan IP Static
#gedit /etc/network/interfaces
edit pada bagian metwork interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.3.3
gateway 192.168.3.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
restart ulang servis jaringan
#/etc/init.d/networking restart
mengubah nama komputer
#gedit /etc/hotsname
restart komputer
mengubah deskripsi komputer
#gedit /etc/samba/samba.conf
cari baris ini
server string = %server(samba, ubuntu)
ganti dengan
server string = komputerku
simpan dan restart
#testparm
#/etc/init.d/samba restart
mengubah domain/workgroup komputer
#gedit /etc/samba/smb.conf
cari baris ini
workgroup = MSHOME
ganti dengan
workgroup = domainku
simpan dan restart
#/etc/init.d/samba restart
good luck !!!
Make backup copies of your files (ubuntu 7.04)
A problem which you may occasionally encounter is the unexpected loss of some of your work and settings for one reason or another. The causes of such data loss are many and varied; it could be anything from a power cut to accidentally deleting a file. It is highly recommended that you make regular back-up copies of your important files so that, if you do encounter a problem, you will not have lost those files.
It is wise to store back-up copies of files separately from your computer; that is, you should make use of some form of file storage which is not permanently attached to your computer. Options include:
Writable CDs and DVDs
External hard disks and flash memory devices
Another computer on the network
A simple way of backing-up your files is to manually copy them to a safe location (see above) by using the File Browser.
Alternatively, you can use a dedicated back-up application, such as HUBackup:
1.Install the hubackup package from the “Universe” repository (see Add Applications).
2.To make a backup, press System → Administration → Home User Backup.
3.Select the files which you would like to make a backup copy of and choose the location which you would like to save the backup to. If you have a CD or DVD writer, it should be present in this list.
4.Press Backup and follow the instructions given on-screen.
To restore a backup made with HUBackup, press System → Administration → Home User Restore and follow the instrctions on-screen.
Some general advice on how to keep good back-ups is given below:
Back-up on a regular basis
Always test your back-ups after you make them, to ensure that they have been made correctly
Label your back-ups clearly, and keep them in a safe place
source : http://help.ubuntu.com
good luck !!!
It is wise to store back-up copies of files separately from your computer; that is, you should make use of some form of file storage which is not permanently attached to your computer. Options include:
Writable CDs and DVDs
External hard disks and flash memory devices
Another computer on the network
A simple way of backing-up your files is to manually copy them to a safe location (see above) by using the File Browser.
Alternatively, you can use a dedicated back-up application, such as HUBackup:
1.Install the hubackup package from the “Universe” repository (see Add Applications).
2.To make a backup, press System → Administration → Home User Backup.
3.Select the files which you would like to make a backup copy of and choose the location which you would like to save the backup to. If you have a CD or DVD writer, it should be present in this list.
4.Press Backup and follow the instructions given on-screen.
To restore a backup made with HUBackup, press System → Administration → Home User Restore and follow the instrctions on-screen.
Some general advice on how to keep good back-ups is given below:
Back-up on a regular basis
Always test your back-ups after you make them, to ensure that they have been made correctly
Label your back-ups clearly, and keep them in a safe place
source : http://help.ubuntu.com
good luck !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)