Punya PDA Phone mesti sering di utak atik neh (walaupun kata KD hanya akan membuat orang kurang PD... Gaptek tu artis). 02 Xda II mini saya udah sering kali bongkar pasang program. Klo satu program gak puas ya install lagi program yang lain he..He..He..
Test mengetik dengan spb full screen keyboard 3.0. Hasilnya lumayan ancurrr... :D maklum masih perlu banyak latihan nih, terutama untuk penekanan tombol huruf H, J, K, U, Y dan temen2 laennya waaa banyak juga yaaa. Apalagi ditambah fasilitas T9-nya yang menyebalkan menyebabkan teks yang diketik pada makin amburadul.
Untungnya ada tools option-nya yang bisa diutak atik. Tinggal tekan tombol keyboard trus pilih option keluar, deh menu-menu yang perlu diganti. Hilangkan tanda centang pada opsi cek kalimat tiap pengetikan, buang centang untuk penggunaan kamus, en laen-laennya.
Setelah dicoba ternyata lancar nih, cuman masalah penekan key masih belum teratasi. Mungkin gak cocok buat jari orang dewasa yang besar2. Anak kecil mungkin bisa tuh. Walaupun dengan susah payah akhirnya selesai juga satu artikel yang diketik diatas pda phone menggunakan program spb full screen keyboard 3.0, lebih cepat ketimbang pake phone pad apalagi pake stylus... Wusss
Test lagi dgn mode potrait, lbh asik n gak terlalu ribet walaupun tuts lebih kecil ketimbang mode landscape. Lebih mudah juga sewaktu mengetik, karna pda jadi lebih mudah dipegang. Ketik dengan "11 jari" juga bisa. Uhuyy, urusan sms n ketik mengetik gak jadi soal di O2 Xda II mini berkat Spb Full Screen Keyoard ver 3.0
Wednesday, May 24, 2006
Thursday, May 18, 2006
solidaritasKebersamaan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak Indonesia, sejak bulan Maret 2005 Yayasan Tunas Cendekia (YTC) menggelar/mengadakan kampanye solidaritasKEBERSAMAAN. Tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan kepedulian orang banyak terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia. Semakin banyak yang peduli akan semakin banyak anak-anak yang terbantu.
Program pertama yang diluncurkan YTC adalah pengumpulan dana melalui hasil penjualan Gelang Peduli Anak Indonesia berwarna merah dan bertuliskan semangat ‘solidaritasKEBERSAMAAN’
Penjualan gelang seharga Rp.10.000* ini akan disalurkan langsung melalui program-program yang mendukung peningkatan pendidikan anak-anak Indonesia. Kampanye melalui penjualan gelang peduli ini dimulai dengan kesuksesan kampanye Wear Yellow yang dilakukan oleh Lance Armstrong Foundation. Gelang Peduli (Support Wristband) ini telah menjadi ‘produk’ populer yang sedang digunakan oleh banyak yayasan atau organisasi individu untuk mengumpulkan dana sosial, serta para individu untuk menunjukan kepedulian mereka.
‘Kak’ Seto Mulyadi (Ketua Komnas Perlindungan Anak) dan dikDOANK (Presenter Olahraga, Musisi) menjadi duta kampanye pertama yang tampil dalam iklan media cetak untuk mendukung kampanye Gelang Peduli Anak Indonesia.
Tebarkan pesan, tunjukan kepedulian dan dukungan kita semua, dengan memilki serta memakai Gelang solidaritasKEBERSAMAAN. Bantu YTC menghimpun dana sekaligus menyebarkan semangat kepedulian terhadap anak Indonesia dengan memakai Gelang solidaritasKEBERSAMAAN.
Gelang ini akan menjadi lambang gerakan global terhadap kepedulian anak Indonesia.
Gelang solidaritasKEBERSAMAAN dijual dengan dua ukuran ‘adult’ dan ‘youth. Dapat diperoleh seharga @ Rp.10.000,- melalui situs tunascendikia.org atau 0813 1939 2773.
Hasil penjualan akan disalurkan kepada program-program peningkatan pendidikan dan perlindungan anak Indonesia yang dilakukan oleh YTC beserta para mitranya.
artikel ini diambil langsung di situs resmi YTC (http://tunascendikia.org)
Program pertama yang diluncurkan YTC adalah pengumpulan dana melalui hasil penjualan Gelang Peduli Anak Indonesia berwarna merah dan bertuliskan semangat ‘solidaritasKEBERSAMAAN’
Penjualan gelang seharga Rp.10.000* ini akan disalurkan langsung melalui program-program yang mendukung peningkatan pendidikan anak-anak Indonesia. Kampanye melalui penjualan gelang peduli ini dimulai dengan kesuksesan kampanye Wear Yellow yang dilakukan oleh Lance Armstrong Foundation. Gelang Peduli (Support Wristband) ini telah menjadi ‘produk’ populer yang sedang digunakan oleh banyak yayasan atau organisasi individu untuk mengumpulkan dana sosial, serta para individu untuk menunjukan kepedulian mereka.
‘Kak’ Seto Mulyadi (Ketua Komnas Perlindungan Anak) dan dikDOANK (Presenter Olahraga, Musisi) menjadi duta kampanye pertama yang tampil dalam iklan media cetak untuk mendukung kampanye Gelang Peduli Anak Indonesia.
Tebarkan pesan, tunjukan kepedulian dan dukungan kita semua, dengan memilki serta memakai Gelang solidaritasKEBERSAMAAN. Bantu YTC menghimpun dana sekaligus menyebarkan semangat kepedulian terhadap anak Indonesia dengan memakai Gelang solidaritasKEBERSAMAAN.
Gelang ini akan menjadi lambang gerakan global terhadap kepedulian anak Indonesia.
Gelang solidaritasKEBERSAMAAN dijual dengan dua ukuran ‘adult’ dan ‘youth. Dapat diperoleh seharga @ Rp.10.000,- melalui situs tunascendikia.org atau 0813 1939 2773.
Hasil penjualan akan disalurkan kepada program-program peningkatan pendidikan dan perlindungan anak Indonesia yang dilakukan oleh YTC beserta para mitranya.
artikel ini diambil langsung di situs resmi YTC (http://tunascendikia.org)
Subscribe to:
Posts (Atom)