Koperasi Digital Indonesia

Tuesday, March 18, 2008

Istilah-istilah pada Ponsel

Airtime
Adalah pemakaian / pendudukan frekuensi oleh pelanggan telepon bergerak yang dihitung berdasarkan durasi percakapan yang berhasil


ADN (Abbreviated Dial Number)
Adalah Nomor Sambungan Singkat yang digunakan tanpa menekan kode area terlebih dahulu, dan digunakan untuk keperluan-keperluan khusus, seperti : layanan sosial, layanan komersial dan layanan penunjang operasional.

BSC (Base Station Controller)
Suatu perangkat yang berada di bawah control MSC dan mengontrol BTS

BTS (Base Transceiver Station)
Suatu perangkat yang berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal yang dipancarkan oleh ponsel. Berada di bawah control BSC dan terdiri dari beberapa perangkat radio (TX/RX) yang mencakup satu, dua atau tiga sel.

BSS (Base Station Subsystem)
Sistem yang terdiri dari BSC & BTS yang menangani fungsi transceiver dan fungsi kontrol

CDR (Call Detail Record)
Rekaman data percakapan secara detail.

CLIR (Calling Line Identification Restriction)
Fasilitas yang memungkinkan pelanggan telepon selular GSM untuk menyembunyikan nomor GSM miliknya setiap kali melakukan panggilan.

CLIR Permanen
Fasilitas CLIR yang selalu aktif setiap kali melakukan panggilan tanpa perlu memasukkan kode tertentu.

CLIR Temporer

Fasilitas CLIR yang penggunaannya bersifat sementara, dengan cara memasukkan kode tertentu (#31#) yang dilanjutkan dengan nomor ponsel tujuan sebelum melakukan panggilan.

Dual Band
Kemampuan dari Jaringan Infrastruktur dan Ponsel GSM untuk beroperasi dalam 2 (dua) frekuensi, yaitu 900 MHz dan 1800 MHz.

EMS (Enhanced Messaging Services)
Teknologi yang memungkinkan ponsel untuk mengirimkan dan menerima pesan berupa gambar sederhana, juga nada dering sekaligus teks secara bersama-sama melalui jalur SMS (Short Message Service).

GPRS (General Packet Radio Service)
Adalah bagian dari teknologi GSM fase 2+. Merupakan implementasi awal dari penggunaan Packet Switching, yaitu teknologi yang menggunakan jaringan hanya jika ada data yang akan dikirim sehingga penggunaan jaringan lebih efisien. GPRS ini mengirim dan menerima data pada kecepatan sampai dengan 115 Kbps

GSM (Global System for Mobile Communication)
Sistem telepon bergerak yang menggunakan teknologi digital dan kartu SIM yang menyimpan seluruh data pelanggan, serta menggunakan pita frekuensi 900 dan 1800 Mhz

HLR (Home Location Registered)
Adalah perangkat jaringan yang berfungsi menyimpan identitas telekomunikasi pelanggan pada daerah yang dicakup oleh jaringan tersebut.

HPLMN (Home Public Land Mobile Network)
Jaringan operator asal.

IMSI (International Mobile Subscriber Identity)
Tanda pengenal pelanggan selular secara internasional

IN (Intelligent Network)
Arsitektur jaringan pelayanan berbasis teknologi informasi yang diintegrasikan dengan sistem sentral dan jaringan telekomunikasi yang berfungsi untuk menyediakan berbagai jasa nilai tambah secara terpadu

Interkoneksi
Adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi yang berbeda

ISP (Internet Service Provider)
Penyelenggara jasa Internet

MACH (Multinational Automated Clearing House)
Lembaga perantara dalam proses pertukaran data sebagai dasar pembagian pendapatan dalam International Roaming

MMS (Multimedia Messaging Services)
Teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim, menyimpan dan meneruskan pesan dalam bentuk gambar, suara, hingga video clip, selain dalam bentuk teks. MMS merupakan puncak evolusi dari pengembangan SMS dan menjadi salah satu standar dalam era 3G.

MSC (Mobile Switching Center)
Adalah sentral induk pelayanan STBS GSM

MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Service Digital Network)
Atau dikenal juga sebagai nomor telepon GSM, adalah nomor yang dialokasikan oleh Operator untuk pelanggan dan secara teknis digunakan sebagai nomor panggil.

MOC (Mobile Originating Call)
Melakukan panggilan

MTC (Mobile Terminating Call)
Menerima panggilan

Network
Adalah jaringan telekomunikasi yang dibangun dan dikelola oleh operator.

Nomor IP (atau Alamat IP)
Nomor identifikasi unik yang terdapat dalam sebuah perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Nomor ini digunakan dalam menentukan jalur pengiriman informasi (routing) dari dan ke perangkat tersebut.

Operator Selular
Penyelenggaran jaringan dan jasa selular

Pelanggan
Pihak – baik perorangan maupun badan hukum – yang menggunakan jasa telekomunikasi selular yang diselenggarakan oleh Perseroan dengan menandatangani perjanjian berlangganan atau perjanjian khusus yang dibuat untuk keperluan tersebut.

Pemakai
Perseorangan yang menggunakan jaringan telekomunikasi selular yang diselenggarakan oleh Operator Selular yang tidak berdasarkan kontrak.

Pengguna
Pelanggan dan pemakai

POC (Point of Charging)
Adalah salah satu MSC atau lokasi tertentu yang dipilih sebagai titik untuk mewakili MSC atau lokasi lainnya yang merupakan titik dimulainya tarif percakapan.

POI (Point of Interconnection)
Adalah lokasi fisik terjadinya interkoneksi yang merupakan batas wewenang dan tanggungjawab penyediaan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi dan masing-masing pihak.

Ponsel (Mobile Terminal)
Terminal pelanggan untuk jaringan STBS yang dalam penggunaannya dapat dipasang di kendaraan, dijinjing atau berupa pesawat genggam (handheld)

Portal
Suatu gerbang yang terdiri dari beberapa website yang menjalin kerjasama dengan Provider / penyelenggara layanan

PSTN (Public Switched Telephone Network)
Jaringan telepon tetap untuk umum yang menggunakan kabel sebagai sarana utama transmisi jaringan

Roaming

Tindakan perpindahan posisi pelanggan dari wilayah asalnya. Ada 2 (dua) macam Roaming yaitu :
Roaming Domestik : penjelajahan di dalam wilayah di Indonesia
Roaming Internasional : penjelajahan ke luar wilayah Republik Indonesia.

Roaming Partner International
Adalah kerjasama antara mitra roaming negara-negara di luar negeri dengan operator. Sehingga apabila pelanggan sedang diluar negeri, masih tetap dapat melakukan incoming dan outgoing call.

Roamers
Orang yang sedang melakukan roaming. Sebutan ini juga digunakan untuk menyebut pengguna Operator GSM luar negeri yang sedang berada di Indonesia dan melakukan percakapan dengan menggunakan jaringan STBS Operator GSM

Route
Adalah jalur di dalam jaringan yang diikuti dan harus diikuti untuk menyalurkan pesan atau untuk membangun hubungan antara sentral asal dengan sentral tujuan

Routing
Adalah proses penentuan dan penggunaan route berdasarkan suatu aturan tertentu, untuk menyalurkan pesan atau untuk pembangunan hubungan interkoneksi

SDR (Special Drawing Right)
Satuan Mata Uang imajiner untuk International Roaming, yang dikeluarkan oleh IMF setiap bulannya (tgl 23) sebagai dasar untuk pembagianpendapatan antar operator.

SIM Card
Kartu penyimpan identitas pelanggan secara elektronik dan berfungsi sebagai sarana dan alat utama untuk melakukan hubungan komunikasi serta menikmati jasa dan fasilitas yang disediakan oleh operator selular GSM.

SMS (Short Message Service)
Teknologi yang memberikan kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dengan format teks dari dan ke ponsel. Pesan maksimal terdiri dari 160 karakter

Starter Pack
Merupakan paket kartu perdana + voucher dengan nilai tertentu yang harus dimiliki oleh calon pelanggan baru.

STBS (Sistem Telekomunikasi Bergerak Selular)
Sistem telekomunikasi bergerak yang memungkinkan pelanggan berkomunikasi di luar wilayah asalnya.

STK (SIM Tool Kit)
Teknologi yang memungkinkan SIM card berfungsi sebagai interface antara ponsel dengan jaringan. Dapat diprogram untuk membawa fungsi baru, termasuk di dalamnya pembuatan Struktur Menu yang tidak disediakan oleh ponsel.

Surcharge
Adalah biaya tambahan yang dikenakan kepada pelanggan ketika melakukan outgoing diluar negeri atau di luar zona asalnya.

TAP (Transferred Account Procedure)
Proses data record percakapan pelanggan.

Time Unit
Satuan waktu yang digunakan untuk menghitung biaya percakapan yang dilakukan oleh pelanggan

Time Band
Pengelompokkan waktu dalam kurun 24 jam, dipakai untuk membuat diferensiasi tarif dan dibuat berdasarkan trafik pemanggil

USSD (Unstructured Supplementary Service Data)
Layanan dengan kode khusus yang diawali dengan “command string” / tanda bintang (*), untuk melakukan perintah tertentu yang telah dikenali oleh system. Misalnya *555# untuk informasi sisa pulsa Mentari.

UCB (USSD Call Back)
Fitur bagi pelanggan yang digunakan untuk melakukan panggilan International Roaming.

VAT (Value Added Tax)
Pajak yang dikenakan pada pelanggan untuk percakapan di luar negeri, besarnya tergantung dari Negara ybs.

Verifikasi
Kegiatan yang dilakukan untuk menguji kelengkapan, keabsahan, dan validitas dokumen yang bersumber dari internal data atau eksternal perseroan

VPLMN (Visited Public Land Mobile Network)
Jaringan operator yang dikunjungi pada saat pelanggan melakukan Roaming.

VoIP (Voice over Internet Protocol)
Layanan jasa telekomunikasi suara melalui jaringan Internet yang berbasiskan kepada paket switch

Voucher
Kupon yang dibuat sebagai standar oleh perseroan di mana di dalamnya berisi kombinasi angka yang terdiri dari 14 digit yang berfungsi untuk mengisi ulang

Voucherless
Adalah bentuk pengisian pulsa secara otomatis dengan menggunakan media elektronik ( melalui ATM atau Autorefil ), bukan melalui voucher fisik (kartu).

WAP (Wireless Application Protocol)
Teknologi yang memungkinkan pelanggan GSM untuk mengakses internet melalui ponsel.

Website
Alamat suatu situs internet.

Wilayah Cakupan (Coverage)
Wilayah suatu operator telekomunikasi yang memungkinkan pelanggannya untuk menggunakan jaringan operator yang bersangkutan untuk melakukan panggilan dan penerimaan sambungan.

Zoning
Pengelompokkan jarak yang diukur dari lokasi titik-titik pembebanan pelanggan dan dipakai sebagai dasar pembebanan biaya percakapan (lokal / SLJJ)

No comments: